Kamis, 31 Desember 2015

TEMA  : Objek wisata didaerah masing-masing berupa kegiatan adat istiadat atau program ekowisata. Wisata yang berwawasan lingkungan.

TOPIK  : Pesona Tenggarong

                                                             PESONA TENGGARONG 

           Siapa tak kenal Tenggarong?
Kota kecil di seberang sungai mahakam  ini?
Kota indah nan menawan yang dijuluki Kota Raja ini bagai magnit yang menarik wisatawan, baik dalam kota maupun luar kota. Bahkan sebelum mengenal nama Kalimantan Timur, banyak wisatawan luar lebih dulu mengenal Tenggarong. Ada banyak hal yang dapat dinikmati ketika mengunjungi Tenggarong. Mulai dari wisata Pulau Kumala,wisata pendidikan, wisata batuan, dan wisata sejarah. Untuk wisata sejarah jangan terlewat mengunjungi Museum Mulawarman. Jutaan wisatawan mengunjungi Tenggarong setiap tahun karena masyarakatnya, keindahan panoramanya, dan keunikan budayanya.

            Pertama, Tenggarong menjadi tujuan wisata di Indonesia karena keramahan masyarakatnya. Sesaat setelah wisatawan menginjakkan kaki di Kota Raja ini, senyum ramah penduduk Tenggarong akan menyambut mereka. Masyarakat Tenggarong yang sangat taat menjalankan adat istiadat, sangat terbuka, dan menghargai para pendatang. Sistem pemerintahan kota Tenggarong yang kuat dengan jutaan kutai diseluruh Tenggarong, juga memberi suasana damai dan tentram bagi para wisatawan.

            Disamping keramahan masyarakatnya, wisatawan jatuh cinta dengan Tenggarong karena keramahan panoramanya. Wisatawan dapat memanjakan diri dengan bersantai dan menikmati angin disepanjang Pulau Kumala dengan fasilitas taman hiburan, kereta gantung, dan tower setinggi 100 meter. Tak heran kalau Museum Mulawarman disebut sebagai objek wisata favorit di Tenggarong, karena ketika upacara adat erau dilaksanakan, museum ini difungsikan kembali sebagai tempat acara adat kesultanan.

            Tenggarong tak kalah menariknya, karena memberikan kesejukan dan kesegaran alami. Wisatawan dapat menikmati keindahan Tenggarong dari atas saat menaiki kereta gantung yang dipercaya untuk tempat beristirahatnya para pengunjung sebagai zona permainan yang dilengkapi dengan wahana teknologi. Pendek kata, dari tempat wisata Tenggarong yang pertama sampai akhir, yaitu Jembatan Tenggarong sampai Kereta Gantung Tenggarong tiada duanya sebagai panorama dan objek wisata.

             Yang paling mengesankan adalah keuikan budaya Tenggarong yang sudah tersohor ke seluruh Kalimantan Timur. Adat istiadat yang kuat dan tidak pudar dengan derasnya industri pariwisata merupakan daya tarik tersendiri. Perayaan dan festival erau, baik yang bersifat keagamaan maupun adat, selalu mewarani kehidupan kota Tenggarong. Beragam tarian yang energik dan dinamis akan memberikan ingatan yang tidak mudah lenyap di benak wisatawan. Ini semua dibarengi dengan irama dan komposisi " Sampek " yamg sesekali lembut.   

              Disamping pesona festival erau dan ragam tarian, hasil olah budaya penduduk kota Tenggarong juga mengagumkan. Beragam hasil kerajinan Tenggarong terkenal karena keunikan dan keindahannya. Anjat, tikar, aksesoris, dan cinderamata dijual dengan harga terjangkau. Semua ini dapat dicapai selama sekitar 40 menit perjalanan darat dari Samarinda. Apabila dari Balikpapan sekitar 2 jam lebih untuk ke Kota Raja Tenggarong. 

              Dengan pesona yang dimiliki Tenggarong, tidaklah mengherankan bila Tenggarong dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. Banyak diantara meraka, sepulang liburan ke Tenggarong mendapatkan pengalaman unik dan ilmu pengetahuan terkhususnya para pelajar. Yang sering menjadi inspirasi dan semangat hidup. Jadi kalau anda bingung menentukan kemana akan liburan tahun ini, mengapa tidak ke Kota Raja Tenggarong?